PORTOFOLIO PRISKILLA PUSPA

04-06-2022Provinsi dki jakarta mengukir sejarah baru dengan menjadi tuan rumah ajang formula e pada sabtu empat Juni 2022// Euforia tak hanya di area jakarta internasional e prix circuit tetapi juga dikawasan ancol// Mayoritas pengunjung adalah warga ibu kota yang sangat antusias menonton langsung lantaran sejak digelar pada september 2014/ formula e belum pernah diadakan di indonesia/ dan dki jakarta mengukir sejarah dengan menjadi satu-satunya kota di asia tenggara yang menjadi tuan rumah formula e// Terlaksananya formula e jakarta sebagai wujud persembahan hut dki jakarta ke 495 untuk ibu pertiwi yang tersirat suatu pesan kepada dunia/ disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan// Menurut Anies/ kita menuju era ramah lingkungan/ formula e bukan sekedar balapan melainkan sebuah balap mobil bebas emisi sehingga ini pesan bagi dunia bahwa jakarta ikut ambil tanggung jawab dalam menyelamatkan bumi dalam memyelamatkan lingkungan dan sekaligus pesan internal supaya mulai mengantisipasi secara bertahap yakni mengubah kegiatan kita yang tadinya menghasilkan polusi menjadi kegiatan yang bebas polusi// Kesuksesan ajang formula e jakarta menjadi awal pengenalan masyarakat terhadap mobil listrik dalam proses membangun ekosistem kendaraan bertenaga listrik di tanah air//

2022-

Hotel Borobudur Gelar Fashion Show Batik Encim

BATIK ENCIM

SM Pertamina Perkenalkan Skuat Tim- 12 Jan 2022

IBL 2022

IBL 2022 Digelar 15 Januari Diikuti 16 Klub- 7 Jan 2022

PESERTA IBL 2022

LOT DIALOG WASPADA KEBAKARAN - 6 JAN 2022

Waspada kebakaran

DUBBING - PENGANTAR DIALOG UMP DKI 2022 - 5 JAN 2022

UMP DKI 2022

DUBBING - KLINIK VIO OPTICAL HADIR DI TANGERANG- 5 JAN 2022

Vio Optical

-2021-

Sports Club BSD Kolaborasi ISMC & KYZN - 1 Des 2021

SPORT CENTER ZAMAN NOW

PKG VLOG- BATIK TAMBAL MEMPERBAIKI DIRI 26 NOV 2021

Batik Tambal

DOKTER PEREMPUAN MUDA RELAWAN COVID19-2 OKT 2021

PEREMPUAN HEBAT

STASIUN TEBET DARI KUMUH MENJADI MODERN 30 SEP 2021

Wajah Baru Stasiun Tebet

Penyintas Sebut Ivermectin Ampuh- 25 Jun 2021

Cerita penyintas covid19

Kawasan SCBD Ikut Peringati Hari Bumi- 26 Apr 2021

Peringatan Hari Bumi 2021

-2020-

APINDO AKAN MENYESUAIKAN KEBIJAKAN WFH 18 DES 2020

Kebijakan wfh

Kenaikan Tunjangan DPRD DKI Rp 888 Miliar - 5 Des 2020

Tunjangan DPRD DKI

Raperda Atur Sanksi Denda Hingga Rp 7,5 Juta - 16 Okt 2020

Raperda DKI

PSI : Raperda Covid-19 Akan Selesai Pekan Depan - 10 Okt

2020

Raperda dki

Komonitas Temanco Dampingi Pasien Covid-19 - 10 Okt 2020

komunitas temanco

Perda Covid-19 harus Detail dan Meberikan Efek Jera Bagi Pelanggar- 24 Sep 2020

Perda COVID19

DUBBING- MANUSIA SILVER MULAI DITERTIBKAN - 9 SEP 2020

Penertiban manusia silver

HENINGKAN CIPTA UNTUK TENAGA MEDIS - 4 SEP 2020

hening cipta untuk tenaga medis

TIM SABER RANJAU PAKU TETAP BEKERJA DI MASA PANDEMI - 13 JULI 2020

Saber ranjau paku

PROTOKOL KESEHATAN DI MALL - 19 JUNI 2020

Prokes Mall

PERJUANGAN SEORANG PILOT SEMBUH DARI COVID19 - 01 MEI 2020

Pilot penyintas covid19

JADI TUKANG CUKUR DADAKAN SELAMA CORONA - 30 APRIL 2020

Tukang cukur dadakan

SUKA DUKA TENAGA MEDIS TANGANI PASIEN COVID19- 21 APRIL 2020

suka duka nakes

DUBBING- KEBAYA JADI SIMBOL KEKAYAAN BUDAYA INDONESIA

kebaya simbol kekayaan budaya

HOTEL 88 FATMAWATI BERI DISKON BESAR - 21 APRIL 2020

promo hotel 88

KEBUTUHAN DATA INTERNET MASYARAKAT MENINGKAT - 25 MARET 2020

Cerita warga

MELAWAN KORONA DENGAN IMUNITAS TUBUH - 23 MARET 2020

Melawan Corona

LIVE REPORT - UPDATE PASIEN COVID19 - 12 MARET 2020

live report priskilla

LIVE LOT JUMLAH PENDERITA COVID19 - 11 MARET 2020

lot priskilla

SAJIAN MIE INSTAN BERCITARASA ACEH - 4 MARET 2020

Mie instan citarasa Aceh

LIVE DIALOG- POLISI UNGKAP PROSTITUSI BERBASIS APLIKASI ONLINE - 24 JAN 2020

live dialog priskilla

LIVE DIALOG - ALAT PEMANTAU BANJIR DI BIDARA CINA - 15 JAN 2020

live dialog priskilla Puspa

LIVE DIALOG - PERINGATAN CUACA EKSTREM MASIH BERLANGSUNG - 14 JAN 2020

live dialog priskillapuspa

LIVE DIALOG - KEMENDAGRI LUNCURKAN PENCETAK DOKUMEN MANDIRI - 9 JAN 2020

ATM DUKCAPIL

PRESENTER - 6 JAN 2020

SIARAN PRISKILLA PUSPA

MELIHAT MASJID 'TAJ MAHAL' RAMLIE MUSOFA

DI WILAYAH JAKARTA UTARA/ SEORANG MUALAF KETURUNAN TIONGHOA-ACEH MEMBANGUN MASJID MEGAH NAN UNIK YANG TERINSPIRASI DARI KONSEP MASJID TAJ MAHAL INDIA DAN DIBERI NAMA MASJID RAMLIE MUSOFA// TAK HANYA UNTUK BERIBADAH NAMUN MASJID YANG DIRESMIKAN SEJAK MEI 2016 INI TELAH MENJADI OBJEK WISATA//

MASJID INI MENJADI SEBUAH PEMBUKTIAN CINTA SANG PEMILIK KEPADA ALLAH/ KEPADA AGAMA ISLAM DAN JUGA KEPADA KELUARGANYA/ NAMA RAMLIE MUSOFA DIAMBIL DARI SINGKATAN NAMA SANG PEMILIK YAKNI RAMLI/ ISTRINYA LIE DAN ANAK-ANAKNYA YAITU MUHAMMAD/ SOFIAN/ DAN FABIAN//

MASJID INI TERLETAK DI KAWASAN PERUMAHAN ELIT TEPATNYA JALAN DANAU SUNTER RAYA SELATAN BLOK I/10 12C-14A/JAKARTA UTARA// BANGUNANNYA BERBENTUK SEGI DELAPAN DENGAN PINTU YANG TINGGI MENJULANG SEPERTI MASJID-MASJID DI PERSIA DAN ASIA TENGAH/ SERTA MEMILIKI BALKON DI KEEMPAT SISINYA//

MASJID BERKONSEP TAJ MAHAL INI MEMILIKI DETAIL ORNAMEN TIMUR TENGAH DENGAN MEMADUKAN EMPAT UNSUR BUDAYA/ YAITU BUDAYA INDONESIA/ ARAB/ INDIA DAN CHINA/ SERTA DOMINAN WARNA PUTIH MENAMBAH KEMEGAHAN MASJID YANG DIRESMIKAN PADA 15 MEI 2016 OLEH IMAM BESAR MASJID ISTIQLAL NASARUDDIN UMAR//

MEMASUKI AREA MASJID/ PENGUNJUNG AKAN DISAMBUT DENGAN TULISAN KALIGRAFI AYAT-AYAT ALQURAN DI DINDING-DINDING BAGIAN DEPAN/ TEPAT DI DINDING DEKAT GERBANG MASUK ADA TULISAN SURAT AL QARIAH DENGAN TIGA BAHASA YAKNI ARAB/ MANDARIN DAN INDONESIA/ SEMENTARA DI DINDING TANGGA ARAH MASUK KE PINTU UTAMA MASJID TERTULIS SURAT AL FATIHAH LENGKAP DENGAN TERJEMAHAN TIGA BAHASA //

BERANJAK KE FASILITAS PENUNJANG IBADAH/ MENARIKNYA DINDING TEMPAT WUDLU DIHIASI DENGAN GAMBAR LANGKAH-LANGKAH BERWUDHU YANG BENAR MULAI DARI NIAT/ DOA SEBELUM BERWUDHU/ TATA CARA HINGGA DOA SETELAH WUDHU// KEMUDIAN RUANG UTAMA UNTUK SHALAT TERLETAK DI LANTAI DUA/ BISA MELALUI TANGGA UTAMA DI BAGIAN DEPAN MASJID DAN BAGI LANSIA/ IBU HAMIL DAN PENYANDANG DISABILITAS BISA MENGGUNAKAN LIFT// SAAT BERADA DI RUANG UTAMA/ PENGUNJUNG DISUGUHKAN PEMANDANGAN DINDING KACA BERTULISKAN SURAT AL FATIHAH DAN LANGIT-LANGIT RUANG SHOLAT BERUPA KUBAH YANG DIDALAMNYA JUGA TERDAPAT KALIGRAFI DAN TERJEMAHAN BAHASA INDONESIA//

DI SORE HARI BANYAK YANG DATANG UNTUK BERIBADAH/ ATAU HANYA SEKEDAR BERFOTO-FOTO/ BAHKAN BANYAK ORANG BERKUNJUNG TERMASUK NON MUSLIM SEKEDAR MELIHAT-LIHAT KEINDAHAN MASJID DAN LINGKUNGANNYA//

MASJID RAMLIE MUSOFA DISEBUT SEBAGAI MASJID YANG RAMAH BAGI PARA PENYANDANG DISABILITAS LANTARAN DI TEMPAT WUDHUNYA TERDAPAT TEMPAT DUDUK KHUSUS YANG DIRANCANG UNTUK MEREKA/ BAHKAN MASJID INI JUGA DILENGKAPI TOILET DISABILITAS//

BY PRISKILLA PUSPA

BUKBER PRIVAT 'ALLADIN' MENU KHAS MEDITERANIA

MEMASUKI BULAN SUCI RAMADHAN 2022/ THE MAYFLOWER JAKARTA-MARRIOTT EXECUTIVE APARTMENT MENAWARKAN BERBAGAI PROMO MENARIK/ SALAH SATUNYA ALLADIN RAMADAN// TAMU YANG DATANG BISA MENIKMATI MENU BUKBER KHAS MEDITERANIA DAN ASIA DENGAN PILIHAN LOKASI DI THE CAFE ATAU SECARA PRIVAT DI UNIT APARTEMEN YANG TERSEDIA DENGAN TARIF 250 RIBU PER ORANG//

BERTAJUK MAGICAL RAMADHAN/ THE MAYFLOWER JAKARTA-MARRIOTT EXECUTIVE APARTMENTS MENAWARKAN PAKET BUKA PUASA 'ALLADIN' RAMADAN ATAU ALL YOU CAN EAT DINNER RAMADAN YANG MENGADAPTASI CERITA RAKYAT TIMUR TENGAH SEHINGGA MENYAJIKAN HIDANGAN KHAS MEDITERANIA HINGGA ASIA// MULAI DARI NASI KHAS TIMUR TENGAH/ MEDITERRANEAN GRILL CHICKEN/ ROASTED BEEF TENDERLOIN CHERMOULA/ IFUMIE/ SATE MARANGGI HINGGA ANEKA SALAD//

MUHAMMAD YUSLAN SELAKU GENERAL MANAGER MENGATAKAN PENAWARAN PRIVAT BUKBER SELAMA EMPAT JAM INI SEBAGAI BENTUK ADAPTASI THE MAYFLOWER JAKARTA-MARRIOTT EXECUTIVE APARTMENTS DI TENGAH PANDEMI COVID19 UNTUK MENJAMIN KENYAMANAN DAN KEAMANAN SELAMA BUKA BERSAMA// MENURUT YUSLAN/ PAKET ALLADIN DIBANDROL 250 RIBU RUPIAH DAN PARA TAMU DAPAT MENIKMATI MENU PEMBUKA/ SAJIAN UTAMA HINGGA HIDANGAN PENUTUP// SELAIN ALLADIN/ PROMO MENARIK LAINNYA ADALAH PAKET STAYCATION YAITU YOUR RAMADAN EXPERIENCE DAN COMPLETE RAMADAN EXPERIENCE UNTUK DUA ORANG YANG DIBANDEROL MULAI DARI SATU JUTA ENAM RATUS LIMA PULUH RIBU RUPIAH PER MALAM//

THE MAYFLOWER JAKARTA-MARRIOTT EXECUTIVE APARTMENTS JUGA MENYEDIAKAN MENU BUKBER PESAN ANTAR DISAJIKAN DALAM KERANJANG ANYAMAN ANTIK INDONESIA DISEBUT RANTANG RAMADHAN//

BY PRISKILLA PUSPA

WISATA RELIGI DI JAKUT/ MASJID BERARSITEKTUR KHAS NEGERI TIRAI BAMBU

TEPAT DIBAWAH KOLONG TOL LAYANG TANJUNG PRIOK/ SEBELUMNYA LAHAN SELUAS 1.500 METER PERSEGI HANYA DIPENUHI SAMPAH/ LALU MUHAMMAD JUSUF HAMKA ALIAS BABAH ALUN/ SEORANG MUALAF KETURUNAN TIONGHOA MEMBERDAYAKAN LAHAN TERSEBUT DAN MENJADI LEBIH BERMANFAAT//

KINI NAMPAK SEBUAH BANGUNAN BERARSITEKTUR TIONGHOA KENTAL NUANSA ISLAMI// NAMANYA MASJID BABAH ALUN YANG DIBANGUN PADA TAHUN 2017//  MASJID UNIK DENGAN  PERPADUAN WARNA HIJAU DAN MERAH INI MENJADI OBJEK WISATA RELIGI DI KAWASAN JAKARTA UTARA SEKALIGUS  PUSAT DAKWAH ISLAM// 

JUSUF HAMKA PUN BERNAZAR INGIN MEMBANGUN SERIBU MASJID BERNUANSA TIONGHOA DI SELURUH INDONESIA UNTUK MENSYIARKAN AGAMA ISLAM TERUTAMA PADA BULAN SUCI RAMADHAN//

PANDEMI COVID19 PUN TAK MENGHALANGI/ MASJID BABAH ALUN BERBAGI BUKA PUASA DAN MENGGELAR SALAT TARAWIH WALAUPUN DENGAN MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATA//

MASJID BABAH ALUN TERBUKA UNTUK DIDATANGI SIAPAPUN JUGA/ TERMASUK WISATAWAN MANCANEGARA//BAHKAN UNTUK MEMUDAHKAN WISATAWAN TIONGKOK BILA BERKUNJUNG KE MASJID BABAH ALUN/ DISEDIAKAN INFORMASI BERTULISKAN AKSARA CHINA//

BY PRISKILLA PUSPA

WISATA RELIGI MASJID TANPA KUBAH PENINGGALAN KOLONIAL BELANDA

TAK HANYA MUSEUM/SEJUMLAH MASJID DI IBU KOTA DKI JAKARTA MEMILIKI NILAI SEJARAH/ SALAH SATUNYA MASJID CUT MEUTIA// BANGUNAN MASJID PENINGGALAN KOLONIAL BELANDA INI MASIH LESTARI SEHINGGA MASJID INI JUGA COCOK UNTUK MENJADI DESTINASI WISATA RELIGI/ TERUTAMA SAAT BULAN SUCI RAMADHAN//

TANPA KUBAH/ JIKA DILIHAT SEKILAS BANGUNAN MASJID INI TIDAK NAMPAK SEPERTI TEMPAT IBADAH UMAT MUSLIM PADA UMUMNYA// BAHKAN BANGUNANNYA TIDAK SIMETRIS DENGAN ARAH KIBLAT/ NAMUN INILAH YANG MENJADI KEUNIKAN MASJID YANG BERLOKASI DI JALAN TAMAN CUT MEUTIA NOMOR SATU KECAMATAN MENTENG/ JAKARTA PUSAT//

MASJID INI TAMPAK SEPERTI BANGUNAN TUA BERGAYA EROPA KLASIK DENGAN ATAP YANG TINGGI MENJULANG // SEMENTARA BAGIAN DALAM/ MIHRAB MASJID INI TIDAK TERLETAK PADA TENGAH-TENGAH SHAF SEPERTI MASJID PADA UMUMNYA// MIHRAB MASJID CUT MEUTIA TERLETAK DI SISI KIRI SHAF/ LANTARAN SHAF SHALAT DI MASJID INI SEDIKIT MIRING 15 DERAJAT DARI ARAH BANGUNAN// DI MASA PANDEMI COVID19 PENGURUS MASJID MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN SECARA KETAT/ TERUTAMA SOAL JAGA JARAK AGAR SEMUA UMAT YANG BERIBADAH TETAP AMAN DARI VIRUS CORONA// SEJAK DIBANGUN PADA TAHUN 1910 TIDAK ADA PERUBAHAN YANG SIGNIFIKAN PADA BANGUNAN INI KECUALI PEMINDAHAN PINTU/ WARNA CAT PINTU DAN ORNAMEN KALIGRAFI PADA DINDING DALAM SEBAGAIMANA LAZIMNYA SEBUAH MASJID/ SERTA PENAMBAHAN LAMPU UNTUK PENERANGAN //

BANGUNAN BERPELITUR PUTIH YANG TERDIRI DARI TIGA LANTAI INI DIRANCANG OLEH PIETER ADRIAAN JACOBUS MOOJEN/ MEMILIKI JENDELA -JENDELA DENGAN KACA BESAR YANG KOKOH MEMANTULKAN CAHAYA ALAMI SEHINGGA SUASANA DI DALAM MASJID SEMAKIN INDAH//

MENELISIK SEJARAH/ TERNYATA BANGUNAN YANG KINI DIKENAL SEBAGAI MASJID CUT MEUTIA MEMANG PADA MULANYA BUKAN RUMAH IBADAH// SINGKAT CERITA SEBELUM DIFUNGSIKAN SEBAGAI MASJID/ BANGUNAN INI BANYAK BERALIH FUNGSI//

MULAI DARI KANTOR BIRO ARSITEK NV. DE BOUWPLOEG YAKNI PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN PEMBANGUNAN KAWASAN NIEUW-GONDANGDIA YANG KEMUDIAN BERUBAH MENJADI MENTENG TAHUN 1879-1955// KEMUDIAN SEMPAT MENJADI KANTOR POS/ KANTOR JAWATAN KERETA API HINGGA DIMANFAATKAN OLEH DINAS PERUMAHAN DI TAHUN 1957// PADA TAHUN 1964-1970 DIFUNGSIKAN SEBAGAI KANTOR SEKRETARIAT DPRD - GR DAN MPRS YANG DIKETUAI OLEH JENDRAL A.H. NASUTION// DAN SEJAK DIUSULKAN OLEH JENDRAL NASUTION AGAR DILESTARIKAN DAN DIFUNGSIKAN SEBAGAI TEMPAT IBADAH /MAKA PADA MASA PEMERINTAHAN GUBERNUR ALI SADIKIN/ GEDUNG CUT MEUTIA DIRESMIKAN SEBAGAI MASJID SEKALIGUS CAGAR BUDAYA DENGAN SURAT KEPUTUSAN NOMOR SK 5184/1987 TANGGAL 18 AGUSTUS 1987//

KHUSUS DI BULAN RAMADHAN/ MASJID CUT MEUTIA MENJADI TEMPAT BERBURU TAKJIL SERTA SHALAT TARAWIH// SELAIN ITU/ PENGURUS DAN REMAJA MASJID CUT MEUTIA JUGA RUTIN MENGGELAR SIAR DAKWAH DAN BERUPAYA MENGGELAR ACARA RAMADHAN JAZZ FESTIVAL// BAHKAN YANG UNIK/ EMPAT HARI JELANG HARI RAYA IDUL FITRI/ PENGURUS MASJID CUT MEUTIA MENYEDIAKAN LAYANAN DRIVE THRU ATAU LAYANAN TANPA TURUN BAGI JAMAAH YANG INGIN MEMBAYAR ZAKAT FITRAH//

LOKASINYA STRATEGIS DI TENGAH IBUKOTA TAK JAUH DARI STASIUN GONDANGDIA JAKARTA PUSAT/ SEHINGGA RAMAI DIKUNJUNGI// JADI BAGI ANDA YANG INGIN BERIBADAH SEKALIGUS MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN WAWASAN KEISLAMAN / MASJID CUT MEUTIA MENJADI PILIHAN YANG TEPAT BAHKAN ANDA AKAN DIMANJAKAN DENGAN KEINDAHAN BANGUNAN PENINGGALAN SEJARAH KOLONIAL BELANDA//

@prispuspa

Menko PMK Diberi Gelar Nama Adat Gowa “Daeng Majarre”

_Bersama Mentan Hadiri Peresmian Revitalisasi Museum Balla Lompa_

KEMENKO PMK – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy diberi gelar kehormatan nama adat Gowa dengan sebutan “Daeng Majarre”. Maknanya, tokoh pemersatu atau yang mempererat. 

Pemberian gelar kehormatan nama adat "Daeng Majarre" kepada Menko PMK ditandai dengan disematkannya Songkok Guru/Nibiring atau peci khas Sulawesi Selatan oleh Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan serta pemberian badik oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Melalui pemberian gelar kehormatan dari Lembaga Adat Kabupaten Gowa dan Keluarga Besar Keturunan Kerajaan Gowa itu juga sekaligus menjadikan Menko PMK sebagai warga kehormatan Kabupaten Gowa.

“Sebetulnya ini kejutan untuk saya karena sejak awal, baik dari Pak Bupati maupun Pak Mentan, tidak memberitahu kalau akan diberi gelar nama adat itu. Tapi terima kasih atas penghormatan yang diberikan kepada saya,” ujar Menko PMK usai penyematan anugerah gelar kehormatan nama adat “Daeng Majarre” di Museum Istana Balla Lompa, Kabupaten Gowa, Kamis (17/3).

Meskipun, dengan merendah Muhadjir mengaku merasa tidak layak mendapatkan penghormatan itu, namun, ia meyakinkan bahwa dengan penghormatan nama adat tersebut membuatnya semakin terpacu untuk lebih memberikan perhatian kepada pelestarian terutama pelestarian adat dan situs-situs budaya bangsa.

“Tentu saja ini akan memacu saya untuk lebih perhatian kepada pelestarian, terutama pelestarian adat dan peninggalan situs-situs yang sangat kaya dan belum terurus dengan baik. Ini tentu akan saya perhatikan,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Gowa Adnan menjelaskan arti kata Majarre dari nama adat yang diberikan kepada Menko PMK adalah pemersatu atau mempererat. Pemberian nama itu sebagai wujud harapan atas dukungan dalam upaya mempersatukan adat budaya terutama yang ada di Kabupaten Gowa.

“Kehadiran Menko PMK menjadi berkah tersendiri bagi Kabupaten Gowa karena telah memberikan bantuan pikiran sehingga gelar nama ini diberikan kepada Beliau,” ungkapnya.

Revitalisasi Museum

Adnan pun menerangkan, Museum Balla Lompa sebelumnya merupakan rumah jabatan Bupati Gowa terdahulu yang kemudian pada zaman Bupati Syahrul Yasin Limpo atau yang kini menjabat Menteri Pertanian dilakukan perluasan area. Selanjutnya, di zaman kepemimpinan Alm Ichsan Yasin Limpo kemudian direvitalisasi.

“Tentu hari ini, kami dan masyarakat Kabupaten Gowa berbangga karena melanjutkan apa yang telah diletakkan pondasinya oleh para pendahulu kami. Kami akan terus menjaga eksistensi Kabupaten Gowa dan mempertahankan adat istiadat dan memperindah kawasan Museum Balla Lompoa sebagai salah satu ikon Kabupaten Gowa,” tutur Bupati Gowa.

Seraya menambahkan, kata Menko PMK, Museum Balla Lompa mempunyai sejarah panjang. Bukan sekadar sebuah bangunan istana, tetapi juga merupakan pusat perlawanan terhadap penjajah kolonial sebelum akhirnya dibumihanguskan.

“Ini adalah tempat petilasan yang kemudian dihidupkan kembali oleh pemerintah daerah sejak zaman bupatinya Pak Syahrul Yasin Limpo. Ini harus kita apresiasi dalam rangka untuk memberikan semacam pelajaran kepada generasi-generasi yang akan datang bahwa di Kabupaten Gowa ini memiliki nilai sejarah yang tak ternilai harganya dengan perjuangan Indonesia,” kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Terakhir, Muhadjir menegaskan bahwa apa yang terjadi hari ini sejatinya adalah impian-impian dari zaman nenek moyang. Tugas generasi masa kini adalah membangun impian-impian untuk generasi hari esok.

“Sudah betul apa yang dilakukan pimpinan-pimpinan di Gowa ini.

Ini adalah upaya untuk menggali artefak-artefak leluhur yang dulu terpendam digali kembali, diangkat, dan kemudian ini saatnya kita membangun Gowa dan masa depan bangsa Indonesia,” pungkas Muhadjir. (*)

***

Biro Hukum, Persidangan, Organisasi dan Komunikasi

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

roinfohumas@kemenkopmk.go.id

www.kemenkopmk.go.id

Twitter: @kemenkopmk

IG :  kemenko_pmk

Fb:  kemenkopmkri